Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak dan Emas Sedang Tinggi, Begini Cara 'Mainnya'

Muhammad Julian Fadli
10 October 2023 16:00

Lempengan komoditas timah hasil penambangan. (Dok Bloomberg)
Lempengan komoditas timah hasil penambangan. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dan minyak global, merupakan dua komoditas yang selalu menjadi perhatian para pelaku pasar, terus mengalami kenaikan di tengah sentimen meningkatnya tensi atas konflik di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas, yang terus berlangsung hingga siang hari ini.

Pada Selasa (10/10/2023), harga emas dunia di pasar spot tercatat terus menguat hingga menyentuh US$ 1.861,15/ons. Naik dibandingkan posisi perdagangan hari sebelumnya, di mana kemarin harga emas dunia berhasil terapresiasi 1,56% dan merupakan kenaikan harian tertinggi sejak Mei.

“Harga emas naik karena tensi geopolitik terbaru membuat investor mencari safe haven saat pasar obligasi Amerika Serikat (AS) tutup. Konflik Israel-Hamas mengejutkan pasar dan ada risiko bahwa ketegangan ini akan meluas ke seluruh Timur Tengah,” papar Ed Moya, Senior Market Analyst OANDA, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

Pergerakan harga emas usai konflik Israel-Hamas pecah di jalur Gaza. (Dok: Bloomberg)

Konflik baru yang terus memanas antara Israel vs. Hamas menyebabkan ketidakstabilan baru di area Timur Tengah, yang berujung pada kenaikan harga minyak dunia berjangka AS hingga 5,4% dalam satu titik. Hingga ada di level US$86 per barel.

Hal ini mengundang minat sejumlah investor untuk mulai berinvestasi di pasar komoditas guna meraih potensi keuntungan yang menarik. Bagi mereka yang ingin memahami cara membeli dan ‘bermain’ komoditas, langkah awal yang perlu diambil adalah memahami pasar yang kompleks ini dengan seksama.