Logo Bloomberg Technoz

Ekspor Bulanan Lesu pada Januari 2023, Ini 3 Komoditas Pemicunya

Krizia Putri Kinanti
15 February 2023 12:46

Deputi bidang statistik produksi BPS, M Habibullah. (Tangkapan layar Youtube BPS)
Deputi bidang statistik produksi BPS, M Habibullah. (Tangkapan layar Youtube BPS)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Performa pengapalan komoditas ekspor unggulan Indonesia dibuka melemah pada awal tahun ini, sejalan dengan permintaan global yang masih lesu serta tren harga komoditas yang berangsur melembam. 

Dalam kaitan itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia secara kumulatif pada Januari 2023 mencapai US$22,31 miliar atau turun 6,36% secara bulanan atau month to month (mtm). 

Namun, secara tahunan atau year on year (yoy), kinerja ekspor masih menguat sebesar 16,37%.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah mengatakan salah satu penyebab lesunya ekspor secara bulanan adalah koreksi terhadap kinerja penjualan komoditas unggulan seperti besi dan baja, minyak kelapa sawit dan produk turunannya, serta batu bara.

"Sepanjang 2022, [kinerja perdagangan] Indonesia menikmati windfall [durian runtuh] akibat kenaikan harga komoditas unggulan di pasar internasional. Namunn, per Januari 2023, nilai ekspor untuk komoditas unggulan mengalami penurunan secara bulanan," tuturnya di sela konferensi pers, Rabu (15/02/2023).