Logo Bloomberg Technoz

LPS Ungkap Bunga Kredit Bank Masih Saja Naik

Mis Fransiska Dewi
29 September 2023 15:49

Ilutrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilutrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan suku bunga kredit perbankan masih bergerak naik. Ini disebabkan penyesuaian suku bunga acuan, baik di Indonesia maupun di level global.

"Sejak periode penetapan TBP (Tingkat Bunga Penjaminan) reguler periode Mei 2023 lalu. LPS secara berkesinambungan melakukan pemantauan terhadap kondisi likuiditas dan pergerakan suku bunga simpanan perbankan," kata Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Komisoner (RDK) di Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Dalam setahun, LPS 3 kali menetapkan suku bunga penjaminan yaitu pada Januari, Mei, dan September.

Perbankan, lanjut Yudhi, secara bertahap masih dalam fase penyesuaian dan merespons langkah kebijakan moneter bank sentral, baik Bank Indonesia (BI) maupun bank sentral negara-negara utama.

"SBP (Suku Bunga Pinjaman) untuk rupiah naik 5 bps (basis poin) ke 3,29% dibandingkan periode penetapan TBP (Tingkat Bunga Penjaminan) Mei 2023.  Kondisi likuiditas yang masih longgar dan ekspansi kredit yang relatif moderat mempengaruhi kenaikan suku bunga menjadi relatif terbatas," sebut Yudhi.