Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan Indonesia memiliki 50 juta orang melek digital dan 9 juta talenta digital dalam lima tahun ke depan, seperti disampaikan Wakil Menkominfo Nezar Patria. Penyiapan ini penting saat melihat perkembangan startup digital di Indonesia.
Target jutaan masyarakat melek digital dan talenta digital menjadi bagian dari program Kemkominfo dalam Digital talent Scholarship demi menangkap peluang ekonomi digital, termasuk yang berkecimpung di industri startup.
“Program-program itu terus kita genjot dan kita bisa lihat hasilnya beberapa bertumbuh di dalam ekosistem ini membuka lapangan kerja baru, memberikan inovasi-inovasi yang sangat berguna membantu masyarakat,” ujar Nezar dalam keterangan tertulis dilansir, Kamis (28/9/2023).
Pihaknya juga menjanjikan dukungan agar perusahaan startup Indonesia bisa lebih berkembang. Terlebih startup yang sedang menuju level berikutnya, setelah menyandang status unicorn.
“Saya kira kalau sudah jadi unicorn pasti akan di-develop lebih besar lagi mungkin akan jadi decacorn. Akan banyak investor yang datang dan Kominfo dalam hal ini full backup kebutuhan apa saja [sesuai kebutuhan startup],” jelas Nezar di Bandung.
Ia menyatakan Pemerintah akan memberi ruang inovasi agar karya anak bangsa terus berkembang. Apalagi kini potensi startup lokal dari seluruh sektor berpeluang terus bertambah, yang pada ujungnya memberi kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Nezar melihat makin banyak startup lokal inovatif dan kreatif tumbuh dan berkembang dengan mengandalkan adopsi teknologi digital terbaru seperti penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
(wep)