Logo Bloomberg Technoz

Vikram mengelaborasdi integrasi jaringan keduanya untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah rampung pada akhir Januari 2023.

"Dengan selesainya integrasi tersebut, pelanggan kami bisa menikmati jaringan dengan kualitas yang lebih baik di wilayah Jabodetabek, baik di dalam maupun luar ruangan. Blank spot di beberapa titik juga berhasil diatasi," tuturnya.

Vikram menjelaskan integrasi jaringan Indosat dan Tri membuat cakupan dan penetrasi jaringan dalam ruangan meningkat hingga 20% dari sebelum integrasi. 

Selain itu, tercatat pula adanya peningkatan kecepatan data dan lalu lintas (trafik) data masing-masing 27% dan 21% dibandingkan dengan sebelum integrasi dilakukan.

Pencapaian tersebut juga didukung oleh bertambahnya jumlah stasiun pemancar atau base transceiver stations (BTS) berbasis jaringan 4G yang mencapai lebih dari 137.000 unit. 

Sekadar catatan, per 2021 atau sebelum merger, Indosat menggunakan frekuensi sebesar 47,5 MHz yang tersebar di pita 850 (2,5 MHz), 900 (10 MHz), 1800 (20 MHz) dan 2100 MHz (15 MHz).

Sementara itu, Tri menggunakan frekuensi sebesar 25 MHz yang tersebar di pita 1800 (10 MHz) dan 2100 MHz (15MHz). 

Jika frekuensi tetap dikelola oleh entitas gabungan kedua perusahaan, maka frekuensi yang dikantongi menjadi sekira 72,5 MHz, dengan total sekitar 96 juta pelanggan yang dikantongi perusahaan.

Indosat. (Stephen Shaver/Bloomberg News)

Pada kesempatan yang sama, Vikram menyebut tahun ini perusahaan juga akan memperkuat jaringan di wilayah Indonesia bagian timur. Untuk tahap awal, perkuatan jaringan akan dilakukan di wilayah Nusa Tenggara dan Kalimantan sebelum nantinya dilanjutkan ke Papua.

"Ini terkait dengan upaya kami agar pelanggan di wilayah Indonesia bagian timur bisa merasakan jaringan yang sama kualitasnya dengan jaringan di Jakarta atau Surabaya," ujarnya.

Vikram menambahkan IOH sudah menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp13 triliun untuk mendukung rencana tersebut. Capex yang disiapkan juga akan digunakan untuk peningkatan digitalisasi dan pengalaman pelanggan.

Pada September 2021, PT Indosat Tbk. menyatakan resmi melebur dengan PT Hutchison 3 Indonesia. Induk masing-masing—Ooredoo Q.P.S.C. dan CK Hutchison Holingds Ltd.— meneken kesepakatan transaksi definitif untuk pengajuan penggabungan bisnis telco masing-masing di Indonesia.

Dalam pernyataan resminya, pada 16 September 2021, Managing Director of Ooredoo Group Aziz Aluthman Fakhroo saat itu mengatakan dengan adanya kesepakatan ini, perusahaan bisa fokus untuk menyelesaikan transaksi dan bekerja sama dengan CK Hutchison untuk menggabungkan keahlian dari masing-masing grup telekomunikasi global untuk membangun perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia di Indonesia.

Sementara itu, Group Co-Managing Director of CK Hutchison Holdings Canning Fok  menegaskan kesepakatan akan menciptakan perusahaan telekomunikasi yang lebih kuat dan inovatif di Indonesia. 

Hal ini juga merupakan transaksi yang memiliki nilai tambah untuk pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. 

“Indosat Ooredoo Hutchison akan berada pada posisi yang dapat mempercepat laju pembangunan dan perkembangan jaringan untuk mendukung agenda digital pemerintah Indonesia, serta memberikan manfaat bagi para pelanggan dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Canning.

Gadget HP Ponsel (Dok Freepik)

Ketika merger, IOH diperkirakan menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia setelah Telkom Group dengan perkiraan pendapatan tahunan hingga US$3 miliar. 

Perusahaan memperkirakan rasio proses (run rate) tahunan sinergi sebelum pajak akan mencapai US$300 juta—US$400 juta dalam 3—5 tahun setelah merger. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan sepanjang 2022, ISAT mencatatkan laba bersih snilai Rp4,772 triliun, atau terkoreksi 30% secara year on year (yoy), sedangkan pendapatan masih bertumbuh 48,9% yoy menjadi Rp46,75 triliun

Dari sisi capex, ISAT menorehkan pengeluaran senilai R12,01 triliun pada 2022, di mana sekitar 93,3% di antaranya dialokasikan untuk lini bisnis seluler guna menopang layanan data perusahaan. 

(wdh)

No more pages