Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Turki Dituduh Hilangkan Berkas Terkait Bangunan Runtuh

News
13 February 2023 15:00

Blok apartemen runtuh di atas bangunan tempat tinggal yang hancur akibat gempa di Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Blok apartemen runtuh di atas bangunan tempat tinggal yang hancur akibat gempa di Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para aktivis menuduh pemerintah Turki telah sengaja menghilangkan sampel beton dan berkas-berkas yang dapat menjadi bukti buruknya konstruksi bangunan-banguann yang runtuh di provinsi Hatay karena .

Pemerintah Turki tengah menghadapi kritikan masyarakat terkait konstruksi yang buruk di negara tersebut, yang menyebabkan banyaknya korban tewas pada gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 pada 6 Februari lalu.

Gempa itu menewaskan hampir 35.000 orang tewas di Turki dan negara tetangganya, Suriah.

Mengutip Bloomberg News, kementerian urbanisasi Turki membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa data tersebut sudah disimpan secara digital dan berkas yang ada akan dipindahkan ke tempat lain.

Kecurigaan para aktivis ini berangkat dari rekaman Fox TV yang menunjukkan gambar ratusan file di antara puing-puing. Para aktivis menyatakan pemerintah sengaja merusak berkas-berkas itu sebelum mengeluarkannya dari gedung yang rubuh.