Logo Bloomberg Technoz

Korban Gempa Turki-Suriah Nyaris 35.000 Jiwa, Kerugian Rp 1.271 T

News
13 February 2023 05:01

Puing-puing dari bangunan apartemen tempat tinggal yang hancur akibat gempadi Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Puing-puing dari bangunan apartemen tempat tinggal yang hancur akibat gempadi Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hampir 35.000 jiwa menjadi korban gempa bumi dahsyat di Turki-Suriah. Jumlah ini sangat mungkin masih terus bertambah.

Mengutip Bloomberg News, korban jiwa di Turki tercatat 29.605 per Minggu (12/2/2023) pukul 16:56 waktu setempat, menurut catatan AFAD. Sementara jumlah korban jiwa di Suriah adalah 5.273, berdasarkan perhitungan Syrian Observatory for Human Rights.

Sayangnya, jumlah tersebut masih sangat mungkin bertambah. Ribuan orang masih dilaporkan hilang, sekira 80.000 orang mengalami luka-luka, dan lebih dari 6.400 gedung di Turki hancur.

Korban jiwa gempa kali ini sudah jauh melampaui apa yang terjadi Istanbul pada 1999. Kala itu, jumlah nyawa yang melayang adalah sekitar 18.000 orang.

Mengingat banyak sekali bangunan yang rusak, pemerintah Turki kini melakukan penyelidikan terhadap para kontraktor. Sebanyak 134 kontraktor tengah diinvestigasi untuk kemungkinan kelalaian dalam pembangunan, ungkap Menteri Kehakiman Turki Bekir Bizdag,