Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan Minyak per Dolar Bisa Sulut Harga Pertalite Rp200/Liter

Sultan Ibnu Affan
14 September 2023 16:50

Ilustrasi SPBU di AS (Sumber: Bloomberg).
Ilustrasi SPBU di AS (Sumber: Bloomberg).

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan ekonom memperkirakan penguatan harga minyak dunia tiap US$1/barel dapat memicu kenaikan nilai keekonomian bensin bersubsidi Pertalite senilai Rp200/liter. Akan tetapi, dampaknya terhadap lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri dinilai masih terkendali.

Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan, berdasarkan asumsi makro dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023, anggaran kompensasi BBM pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp3.610/liter, dengan asumsi harga Pertalite di tingkat ritel dipatok Rp10.000/liter seperti saat ini. 

“Dengan begitu, anggaran kompensasi Pertalite untuk 2023 mencapai Rp117,5 triliun dengan asumsi kuota berada di 32,56 juta kiloliter,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (14/9/2023).

Adapun, untuk BBM jenis Solar, Andry mengatakan anggaran yang digelontorkan pemerintah dapat berbentuk subsidi dan kompensasi. Dengan asumsi makro yang sama, pemerintah akan menanggung subsidi dan kompensasi Solar sekitar Rp5.700/liter.

Untuk subsidi Solar, pemerintah hanya mengalokasikan 17 juta kilo liter dengan subsidi tetap di Rp1.000/liter. Sementara itu, lanjutnya, semestinya tanggungan pemerintah dari perbedaan harga ekonomi dan ritel Solar sebenarnya dapat mencapai Rp98,2 triliun.