Logo Bloomberg Technoz

Konsumsi Pertalite & Solar Turun, BBM Bersubsidi Mulai Ditinggal?

Sultan Ibnu Affan
13 September 2023 12:50

Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pertumbuhan permintaan masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dan Pertalite pada 2023 diproyeksi merosot tajam dibandingkan dengan rerata pertumbuhan tahunan sebelum periode 2022.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyampaikan penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite diestimasikan mencapai 30,85 juta kiloliter (kl) pada tahun ini, alias 10,9% di bawah kuota Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebanyak 32,56 juta kl.

Prognosis distribusi Pertalite pada tahun ini hanya naik 5% dari realisasi konsumsi bensin bersubsidi itu pada tahun lalu sebanyak 29,34 juta kl. Sebelum 2022, padahal, rerata pertumbuhan anual konsumsi Pertalite mencapai 7%.

Sebagai  perbandingan, prognosis distribusi Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar pada tahun ini diperkirakan menyentuh 18,14 juta kl alias 4,8% di atas kuota APBN 2023 sebanyak 16,62 juta kl. 

Prognosis penyaluran BBM bersubsidi 2023 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya./dok. Pertamina Patra Niaga


Bagaimanapun, prognosis konsumsi Solar tahun ini hanya tumbuh 4% dari realisasi penyaluran tahun lalu sejumlah 17,45 juta kl. Sebelum 2022, rerata pertumbuhan tahunan konsumsi Solar menembus 9,7%.