Logo Bloomberg Technoz

Keluhan Pedagang Thamrin City: Pembeli Sepi, Omset Tak Tentu

Andrean Kristianto
13 September 2023 14:00

Pembawa siaranberjualan melalui aplikasi live shopping di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (12/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pembawa siaranberjualan melalui aplikasi live shopping di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (12/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menurunnya niat beli masyarakat mengharuskan para pedagang di Thamrin City memutar otak mereka. Walaupun sudah berjualan secara offline ataupun online, omset mereka pun masih tidak menentu.

Seperti yang dirasakan oleh pedagang bernama Dina, penjual baju khusus wanita di Thamrin City, mengutarakan sejak bulan Agustus dagangannya sepi pembeli. 

“Sejak satu bulan lalu sepi. Mungkin karena banyak pesaing dan pada jualan online juga, kita harganya jadi jatuh. Padahal sebelum Agustus itu lumayan,” kata Dina saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, Rabu (13/9/2023).

Pedagang lain, Rosmi juga merasakan hal yang sama. Pembeli yang hadir ke Thamrin City tidak seramai biasanya. Pedagang baju tenun ini mengaku harus kehilangan banyak omset.

“Mungkin karena polusi juga orang jadi males keluar, jadi tidak terlalu ramai. Mau jualan offline atau online sama saja tidak terlalu laku. Omset sebelum pandemi bisa dapat Rp8 juta. Setelah pindah ke toko ini sehari cuman dapat Rp1 juta - Rp3 juta,” ungkap Rosmi.