Logo Bloomberg Technoz

Heboh Modi Ganti Nama India jadi Bharat di Undangan Dinner G-20

News
06 September 2023 15:50

Perdana menteri India, Narendra Modi berbicara pada upacara Hari Kemerdekaan di Red Fort, New Delhi, India, Senin (15/8/2022). (T. Narayan/Bloomberg)
Perdana menteri India, Narendra Modi berbicara pada upacara Hari Kemerdekaan di Red Fort, New Delhi, India, Senin (15/8/2022). (T. Narayan/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, JakartaPemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi terlihat mengganti nama India dengan kata Sansekerta, Bharat, dalam undangan makan malam kepada para tamu KTT G-20. Foto undangan ini beredar luas di media sosial X.

Menteri Urusan Luar Negeri India S Jaishankar menanggapi perdebatan 'India-Bharat' yang sedang hangat ini. Ia mengatakan bahwa Bharat memiliki makna yang tercermin dalam Konstitusi India, demikian dilaporkan Hindustan Times.

"India yang merupakan Bharat, itu ada dalam Konstitusi. Silakan, saya mengajak semua orang untuk membacanya," kata Jaishankar, dikutip dari media tersebut.

Ia juga ditanya tentang reaksi partai oposisi dan apakah pemerintah akan memposisikan India sebagai Bharat bersamaan dengan KTT G20. "Ketika Anda mengatakan Bharat, ada makna, pemahaman, dan konotasi yang menyertainya, dan itu tercermin dalam Konstitusi kita juga," kata Jaishankar.

Pasal 1 Konstitusi negara menggunakan kedua nama tersebut secara bergantian, bunyinya: "India, yaitu Bharat, akan menjadi Negara Kesatuan." Selain itu, beberapa nama seperti Bank Sentral India dan Indian Railways sudah memiliki varian dalam bahasa Hindi dengan "Bharatiya" di dalamnya.

Undangan makan malam G-20 di India yang beredar di media sosial (Sumber: X)