Logo Bloomberg Technoz

Country Garden Berhasil Perpanjang Jatuh Tempo Utang Rp8,1 T

News
02 September 2023 14:40

Ilustrasi Country Garden Developments. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Country Garden Developments. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg News - 

Bloomberg, Pengembang properti asal Tiongkok Country Garden Holdings Co. memperoleh persetujuan dari para kreditor untuk memperpanjang obligasi yuan yang akan jatuh tempo, membantu perusahaan menghindari gagal bayar untuk pertama kalinya dan memberikan kelonggaran di tengah krisis likuiditas yang mengguncang pasar keuangan negara tersebut.

Perusahaan menerima dukungan yang cukup hasil pemungutan suara yang berakhir Jumat malam untuk memperpanjang pembayaran pokok terutang sebesar 3,9 miliar yuan, sekitr US$537 juta hingga tahun 2026, menurut pengajuan ke platform pengungkapan pribadi Bursa Efek Shanghai yang dilihat oleh Bloomberg News. Surat berharga tersebut memiliki jatuh tempo pada tanggal 2 September, yang berarti jatuh tempo secara efektif pada tanggal 4 September, pada hari kerja berikutnya.

Country Garden juga mendapat persetujuan untuk menambah masa tenggang 40 hari kalender, menurut pengajuan. Proposal terpisah dari sekelompok kecil pemegang saham bahwa sekuritas dinyatakan gagal bayar karena penurunan peringkat baru-baru ini dan pembayaran penuh dilakukan pada saat jatuh tempo tidak disetujui.

Ketika krisis utang properti yang lebih luas di Tiongkok memasuki tahun keempat, ujian bagi Country Garden, yang dulunya merupakan pengembang terbesar di Tiongkok, masih jauh dari selesai. Batas waktu utang yang lebih besar menanti bagi perusahaan pembangun yang memiliki total kewajiban sekitar US$187 miliar.