Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Siapkan 740 Fasilitas Kesehatan Tangani Dampak Polusi

Pramesti Regita Cindy
31 August 2023 12:50

Pemeriksaan pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemeriksaan pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 740 fasilitas kesehatan (faskes) yang dapat menangani masyarakat apabila terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) akibat udara yang tidak sehat kala polusi terjadi di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Adapun fasilitas kesehatan yang disiapkan terdiri dari 674 puskesmas , 66 rumah sakit yang seluruhnya di Jabodetabek dan Rumah Sakit Persahabatan sebagai Pusat Respirasi Nasional.

Kemenkes menyatakan akan fokus mengupayakan untuk mengatasi dampak kesehatan yang timbul pada masyarakat karena tingginya polusi udara di Jabodetabek karena Kemenkes bertanggung jawab pada bagian hilirnya. 

“Kita sudah meminta organisasi profesi dan kolegium dokter spesialis paru untuk mendidik dokter-dokter puskesmas agar paham tentang penyakit paru karena kalau ISPA bisa ditangani di pskesmas dan kita pastikan alat-alatnya juga ada. Kalau masuk kasus pneumonia itu harus ke rumah sakit, itu harus di-rontgen, itu juga kita pastikan seluruh rumah sakit Jabodetabek bisa,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin di ruang Komisi IX DPR sebagaimana rilis Kemenkes yang dikirimkan pada Rabu malam (30/8/2023).

Dari 674 puskesmas yang disiapkan untuk menangani masyarakat yang terdampak polusi udara, tersebar di beberapa kabupaten dan kota yakni DKI Jakarta 333, Kabupaten Tangerang 44, Kota Tangerang 39, Kota Depok 38, Kota Bogor 25, Kabupaten Bogor 101, Kota Bekasi 48, Kabupaten Bekasi 46. Selain menyiapkan fasilitas kesehatan, Kemenkes juga aktif melakukan kegiatan upaya promotif dan preventif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda gejala terinfeksi penyakit ISPA. Masyarakat juga diimbau agar menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan ketika kualitas udara buruk.

“Kita berikan rekomendasi, pakai masker apa yang bisa menyaring PM 2,5 (standar kualitas polusi udara secara umum) karena ini yang paling kecil, kalau di luar bisa pakai masker KF 94 atau KN 95 tapi kalau di ruangan sebaiknya pakai air purifier untuk membersihkan debu dari luar,” imbuh Menkes Budi.