Logo Bloomberg Technoz

Megawati Minta KPK Dibubarkan Munculkan Wacana Revisi Lagi UU

Pramesti Regita Cindy
23 August 2023 15:10

Ilustrasi gedung KPK, Jakarta, Senin (3/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi gedung KPK, Jakarta, Senin (3/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pernyataan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan KPK lantaran dianggap sudah tak efektif lagi menjadi sorotan publik. Padahal KPK sendiri didirikan pada 2003 saat Megawati masih masih menjabat sebagai presiden.

Megawati mengatakan kecewa dengan pemberantasan korupsi yang tak lebih baik pada saat ini. Ironisnya tatkala pemberantasan korupsi tak bergigi dan korupsi menyunat uang negara, rakyat miskin masih banyak. Megawati menyesalkan soal penegak hukum yang tidak bekerja dengan baik sehingga tak memberikan efek jera.

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama pak Jokowi, udah deh bubarin aja KPK itu pak, jadi menurut saya enggak efektif," kata Megawati saat menghadiri acara BPIP di Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyatakan, permintaan pembubaran KPK menunjukkan ketidakpahaman filosofi berdirinya lembaga antirasuah tersebut.

Pernyataan demikian menurutnya ahistoris atau tidak paham sejarah. Apabila saat ini KPK amburadul setelah revisi UU KPK tak berarti kata dia harus dibubarkan. Meskipun saat ini Indeks Persepsi Korupsi (IPK) memang turun. Sementara KPK dianggap makin dilemahkan dengan UU Nomor 19 Tahun 2019 yang mengesankan KPK berada di bawah pemerintah padahal seharusnya lembaga independen.