Logo Bloomberg Technoz

DPR Minta Waspadai Covid-19 Varian Eris, Menyebar di 6 Provinsi

Fransisco Rosarians Enga Geken
23 August 2023 11:50

Tenaga kesehatan melihat sampel tes Covid-19 di layanan tes Covid-19 di Jakarta, Senin (8/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Tenaga kesehatan melihat sampel tes Covid-19 di layanan tes Covid-19 di Jakarta, Senin (8/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah dan masyarakat mewaspadai penyebaran varian baru Covid-19 bernama EG.5.1 atau Eris. Menurut dia, DPR menerima laporan varian baru ini sudah menyebar di enam provinsi. 

DPR, kata dia, akan meminta pemerintah mencegah terjadinya ledakan kasus positif corona termasuk antisipasi penyebaran varian tersebut ke wilayah yang lebih luas.

"Meskipun kita sudah memasuki fase endemi, saya mengimbau agar masyarakat mewaspadai adanya virus baru Covid-19. Pemerintah juga harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah segala kemungkinan," kata Puan seperti dikutip dari laman DPR, Rabu (23/8/2023).
 
Dia mengatakan, data Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan varian Eris sudah mendominasi kasus positif di Indonesia, Juli-Agustus 2023. Pada data tersebut, persentase kasus positif varian Eris mencapai lebih dari 20%. Varian virus tersebut juga sudah menyebar di Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan DKI Jakarta. 

"Jangan sampai kita lengah. Kita sudah punya pengalaman saat pandemi Covid-19, serta kita juga sudah berhasil menciptakan vaksin dari dalam negeri. Jadi saya mendorong perlunya dilakukan penambahan vaksin Eris untuk masyarakat sebagai salah satu langkah antisipasi," kata Puan. 

Sebelumnya, varian baru Covid-19 ini mulai mencuat ketika Amerika Serikat dan Inggris mengalami lonjakan kasus positif dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah Amerika Serikat juga tengah menyiapkan vaksin dosis terbaru untuk mengantisipasi penyebaran virus Eris.