Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Ungkap Investasi Pertamina Rp23 T di Kenya, Ini Proyeknya

Wike Dita Herlinda
22 August 2023 12:25

Presiden Joko Widodo dan direksi Pertamina di sela kunjungan ke Kenya untuk membahas investasi geotermal./dok. Pertamina
Presiden Joko Widodo dan direksi Pertamina di sela kunjungan ke Kenya untuk membahas investasi geotermal./dok. Pertamina

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia menggelontorkan setidaknya US$1,5 miliar (sekitar Rp22,97 triliun) untuk investasi sektor energi di Benua Afrika, kshususnnya subsektor panas bumi di Kenya.

Presiden Joko Widodo mengatakan, di sela pertemuan dengan Presiden Kenya William Ruto pada Senin (21/8/2023), bahwa Indonesia akan memperluas cakupan investasinya di negara Afrika Timur itu ke sektor energi baru terbarukan (EBT).

“Untuk itu, saya minta dukungan Kenya agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai US$1,5 miliar dan dengan Guma Group dapat segera terealisasi,” ujarnya dalam siaran pers yang dilansir Selasa (22/8/2023).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Negara mendorong dibentuknya perjanjian investasi bilateral (bilateral investment treaty) antarkedua negara.

PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)


Merespons hal tersebut, Direktur Utama Pertamina Group Nicke Widyawati mengatakan perusahaan telah meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) di bidang panas bumi dan penjajakan kerja sama strategis di sektor upstream hingga downstream.