Logo Bloomberg Technoz

"Dengan meningkatnya suhu 1,5 derajat celcius akan mengganggu seluruh sistem kehidupan; sumber air berkurang, potensi kekeringan naik, dan dalam situasi ini wabah penyakit dan bencana akan mudah untuk hadir," kata Suharso.

Dua penyumbang kerugian ekonomi akibat perubahan iklim pada periode 2020-2024 adalah pertanian dan kesehatan. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat akan terjadi penurunan curah hujan 1-4% di seluruh provinsi. Badai El Nino pun akan berlangsung panjang hingga akhir Desember 2023.

Produksi pertanian akan anjlok dengan nilai kerugian Rp78 triliun. Sejumlah masalah kesehatan dan wabah akibat perubahan iklim juga akan menciptakan kerugian hingga Rp31 triliun.

(ibn/frg)

No more pages