Logo Bloomberg Technoz

Tak Hanya di Indonesia, PayLater Digandrungi di Inggris & Dubai

Septiana Ledysia
21 August 2023 11:45

Aplikasi PayLater di Zalora. (Dok: Bloomberg)
Aplikasi PayLater di Zalora. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jika di Indonesia PayLater digandrungi generasi muda (Gen Z). Di Inggris sistem PayLater digandrungi para pensiunan. 

Hampir seperlima dari warga berusia 65 tahun ke atas di Inggris mengungkap mereka menggunakan fasilitas buy -now pay-later (BNPL) atau disebut juga PayLater ditawarkan berbagai perusahaan teknologi finansial (tekfin). Angka ini lahir dari survei terhadap 2.061 orang yang dilakukan oleh Centre for Financial Capability, sebuah lembaga amal di Inggris.

Para pensiunan mengaku menggunakan fasilitas BNPL adalah lebih mudah mengalokasikan dana karena fitur cicilan. “Saat biaya-biaya naik, kemungkinan penggunaan skema BNPL yang tidak diatur akan meningkat. Konsumen juga harus memiliki rasa tanggung jawab, fokus kami adalah kurangnya literasi keuangan yang bisa menyebabkan jeratan utang,” tegas Jane Goodland, Ketua Centre for Financial Capability.

Tak hanya pensiunan, penggunaan PayLater oleh Gen Z di Inggris yang berusia 18-34 tahun naik dari 44% tahun lalu. Permintaan akan layanan BNPL ditemukan di seluruh kelompok usia di Inggris. Sekitar 36% orang dewasa pernah menggunakan BNPL. Naik 7 poin persentase dari tahun lalu.

Bisnis pinjaman belanja Instan ini juga berjaya di Dubai. Sehingga menarik banyak investor kelas dunia. Seperti Tabby-sebuah startup penyedia aplikasi BNPL, mendapatkan suntikan pendanaan besar dari kelompok investor termasuk Sequioa Capital India senilai US$58 juta, setara Rp845,09 miliar, seperti dilaporkan Bloomberg News, Rabu (18/1/2023).