Logo Bloomberg Technoz

3 BUMN Siap IPO, Cari Dana Rp 30 Triliun

Whery Enggo Prayogi
07 February 2023 11:04

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. (Dok. BUMN)
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. (Dok. BUMN)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memproses penawaran umum saham perdana melalui skema Initial Public Offering (IPO) dengan total nilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 30,11 triliun. Kondisi pasar modal yang kondusif jadi alasan penjualan saham perdana ini untuk terus diupayakan.

“Tahun ini ada sekitar tiga perusahaan (BUMN) jadi angka yang ideal,” ucap Pahala Mansury, Wakil Menteri BUMN dilansir Bloomberg News, Selasa (7/2/2023).

Dalam dokumen e-ipo otoritas bursa, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), anak usaha PT Pertamina (Persero) tercatat menawarkan saham IPO dengan total nilai sekitar Rp 9,8 triliun. PGEO menawarkan 10,35 miliar lembar dengan range harga Rp 820 -Rp 945/lembar. Jumlah saham yang ditawarkan mengambil porsi maksimal 25% dari total modal ditempatkan dan disetor, dengan target listing pada kuartal II-2023.

Namun menurut Pahala menyatakan rasio saham yang ditawarkan kepada publik hanya sekitar 10%, seperti dilansir Bloomberg News. IPO PGEO jadi yang terbesar sepanjang tahun ini.

Pahala mengakui jumlah penawaran saham PGEO lebih sedikit dari yang direncanakan awal dengan pertimbangan optimalisasi penyerapan oleh pasar.