Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Sebut NIM Bank RI Tertinggi di Dunia, Cek Faktanya

Muhammad Julian Fadli
06 February 2023 14:30

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Jakarta, 6 Februari 2023. (Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Jakarta, 6 Februari 2023. (Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tingginya selisih bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) yang dihimpun oleh perbankan Indonesia mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala negara menilai NIM perbankan di Tanah Air terlampau tinggi.

"Kredit pada 2022 tumbuh di angka 11,3% sangat bagus dan sudah double digit. Kemudian tingkat permodalan atau CAR berada di 25,68% ini lebih tinggi dibandingkan pra-pandemi yang 23,31%. Kemudian saya tanya ke OJK, NIM berapa sih? Katanya 4,4%. Tinggi banget, ini mungkin tertinggi di dunia," kata Joko Widodo pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023 OJK, Senin (6/2/2023).

Berdasarkan data saat ini, big banks di Indonesia berhasil membukukan NIM yang tinggi dalam laporan keuangan tahun penuh kinerja 2022, seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan NIM di level 4,81%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan 5,30%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan pencapaian tertinggi 5,47%.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi XI DPR RI dengan LPS kala itu disebutkan dari sisi rentabilitas (profitabilitas), perbankan mencatatkan kinerja yang baik, dengan NIM sebesar 4,68% dan ROA 2,4%.

Sedangkan berdasarkan data pada kinerja 2021, negara tetangga masih ada beberapa yang mencatatkan kinerja NIM di bawah 3%, tepatnya pada bank di Singapura rata-rata NIM nya masih di bawah 3%, sama halnya dengan bank-bank di Malaysia, dan Thailand.