Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, Direktur Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, pihaknya percaya tren penerapan ESG dalam investasi terutama di kalangan nasabah wealth management DBS terus diminati, karena produk-produk ESG cenderung memiliki risiko lebih rendah karena turut menerapkan good governance, serta tentunya dapat berkontribusi positif ke masyarakat luas dan dunia. 

"Melalui kemitraan strategis bersama BNP Paribas AM, Bank DBS Indonesia menghadirkan pilihan terbaru investasi berbasis ESG, yakni Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity. Produk ini hadir dalam full-fledged digital banking aplikasi digibank by DBS, yang semakin memudahkan nasabah untuk membeli dan menjual produk investasi sekaligus berkontribusi positif terhadap lingkungan dan ekonomi Indonesia," kata dia.

Menurut data PwC tahun 2022, AUM produk investasi berorient ESG di Asia Pasifik dicanangkan akan bertumbuh lebih dari tiga kali lipat atau mencapai US$3,3 triliun pada tahun 2026, lebih pesat dibandingkan dengan produk di pasar modal dan manajemen keuangan lain.

Di Indonesia sendiri, tren ESG juga meningkat drastis. Per Februari 2023, dana kelolaan reksa dana yangmengusung tema ESG telah mencapai Rp4,796 triliun, atau melonjak signifikan dari Rp253 miliar padatahun 20171. Ini juga seiring dengan jumlah reksa dana yang mengusung tema ESG yang meningkatdrastis dari satu produk pada 2016 menjadi 20 per Februari 2022.

(yun/evs)

No more pages