Logo Bloomberg Technoz

Makin Suram, Pemilik Pizza Hut (PZZA) Catat Kerugian Rp57,5 M

Yunia Rusmalina
01 August 2023 15:01

Ilustrasi Pizza Hut. (Bing Guan/Bloomberg)
Ilustrasi Pizza Hut. (Bing Guan/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemilik restoran cepat saji Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), belum lepas dari tekanan dampak dari pandemi Covid-19. Kerugian yang dialami tahun lalu, semakin membesar pada kuartal II-2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, nilai kerugian PZZA naik menjadi Rp57,47 miliar, dibandingkan nilai kerugian yang dialami periode yang sama tahun lalu Rp3,28 miliar.

Pendapatan dan penjualan perseroan pada kuartal II-2023 tercatat senilai Rp1,81 triliun, hanya meningkat 3,75% dari periode yang sama tahun lalu Rp1,75 triliun. Sementara itu, beban pokok penjualan dan pendapatan naik 9,61% menjadi Rp614,47 miliar dari Rp560,60 miliar.

Beban bunga perseroan mengalami kenaikan paling besar, mencapai 71,1% menjadi Rp29,98 miliar dari Rp17,52 miliar. Ini menjadi salah satu penyebab, perseroan mengalami kinerja yang makin buruk.

Sampai dengan tanggal 30 Juni 2023 perusahaan mengoperasikan masing-masing 612 gerai Pizza Hut di Jakarta an kota lain di Indonesia. Jumlah tersebut berkurang dari 615 gerai yang tercatat pada 31 Desember 2022.