Logo Bloomberg Technoz

Menurut dia, pasokan gas pada jaringan pipa gas Cisem akan berasal dari Jambaran Tiung Biru dan lapangan gas yang dikelola Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). Selain itu, pemerintah juga akan memasok gas dari Wilayah Karya Agung I dan II di Utara Bali dan Lombok.

"Jadi harapannya kalau sudah berkembang, 10 tahun lagi bisa menggunakan gas dari lapangan tersebut," ujar dia.

Pembangunan pipa gas Cisem Tahap II, kata Tutuka, akan dimulai pada awal 2024. Proyek ini akan memakan biaya hingga Rp3,3 triliun. Pemerintah sendiri sudah mengalokasikan anggaran dengan skema multi years contract pada APBN 2024-2025. 

"Proses lelang akan dilakukan pada akhir tahun 2023 ini," kata Tutuka.

Setelah proyek Cisem, pemerintah akan membangun ruas pipa transmisi Dumai-Sei Mangke sepanjang 400 km. Jaringan pipa gas ini akan membantu distribusi surplus pasokan gas di Jawa Timur ke Jawa Barat.

"Dengan pembangunan pipa transmisi menggunakan APBN, diharapkan nantinya harga jual gasnya juga lebih murah. Karena toll-feenya bisa murah karena biaya APBN," kata Tutuka.

(frg)

No more pages