Logo Bloomberg Technoz

Ternyata Kripto Tether Pernah Pegang Surat Berharga China

News
11 July 2023 11:20

Tether (Sumber: Bloomberg)
Tether (Sumber: Bloomberg)

Yueqi Yang, Muyao Shen and Jason Leopold - Bloomberg News

Bloomberg, Tether Holding Ltd., pengembang stablecoin USDT, ternyata pernah memegang surat berharga yang dapat diperdagangkan (sekuritas) dari perusahaan China. Ini terungkap dalam dokumen yang dirilis oleh Jaksa Agung New York.

Spekulasi Tether memiliki eksposur terhadap surat berharga China telah menjadi kasak-kusuk selama bertahun-tahun. Investigasi Bloomberg yang diterbitkan pada Oktober 2021 menemukan bukti bahwa cadangan Tether sebenarnya mencakup miliaran dolar pinjaman jangka pendek ke perusahaan China, serta pinjaman yang cukup besar ke platform kripto Celsius Network.

Pada saat itu, Tether membantah memiliki eksposur apa pun terhadap utang China Evergrande Group yang dilanda krisis, tetapi menolak mengungkap apakah mereka memegang surat berharga perusahaan atau emiten China lainnya.

Dominasi kripto Tether di pasar stablecoin (Bloomberg)

Kualitas aset yang mendukung USDT telah lama menjadi subjek pengawasan karena peran penting yang dimainkannya di pasar kripto. Para pedagang menggunakan stablecoin itu, yang memiliki sirkulasi sekitar US$83,5 miliar, untuk memindahkan uang ke dalam dan ke luar pasar mata uang kripto, menukar dana antar bursa pertukaran, dan sebagai tempat berlindung pada saat volatilitas tinggi. Jika Tether tidak dapat menukarkan token dengan dolar, kepercayaan pada aset kripto akan terguncang.