Logo Bloomberg Technoz

Wajah Kemiskinan Jakarta

Andrean Kristianto
20 January 2025 18:48

Warga menaiki perahu eretan untuk menyeberangi Kali Pesanggrahan, Jakarta, Senin (20/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Warga menaiki perahu eretan untuk menyeberangi Kali Pesanggrahan, Jakarta, Senin (20/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

BPS melaporkan terdapat 12,62 juta penduduk miskin di pulau Jawa per September 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

BPS melaporkan terdapat 12,62 juta penduduk miskin di pulau Jawa per September 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sedangkan BPS DKI Jakarta melaporkan angka kemiskinan di Jakarta turun 0,16% pada September 2024 dibandingkan Maret 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean)

Sedangkan BPS DKI Jakarta melaporkan angka kemiskinan di Jakarta turun 0,16% pada September 2024 dibandingkan Maret 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean)

Penurunan itu membuat Jakarta berada di urutan ketiga  jumlah penduduk miskin terendah secara nasional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penurunan itu membuat Jakarta berada di urutan ketiga jumlah penduduk miskin terendah secara nasional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sepanjang Maret 2020-September 2024, jumlah penduduk miskin paling tinggi pada Maret 2021, yakni 27,54 juta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sepanjang Maret 2020-September 2024, jumlah penduduk miskin paling tinggi pada Maret 2021, yakni 27,54 juta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Garis kemiskinan untuk September 2024 adalah Rp595.242 per kapita per bulan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Garis kemiskinan untuk September 2024 adalah Rp595.242 per kapita per bulan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

BPS melaporkan, persentase penduduk miskin paling banyak terjadi di desa dibandingkan kota pada September 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

BPS melaporkan, persentase penduduk miskin paling banyak terjadi di desa dibandingkan kota pada September 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Warga menaiki perahu eretan untuk menyeberangi Kali Pesanggrahan, Jakarta, Senin (20/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
BPS melaporkan terdapat 12,62 juta penduduk miskin di pulau Jawa per September 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sedangkan BPS DKI Jakarta melaporkan angka kemiskinan di Jakarta turun 0,16% pada September 2024 dibandingkan Maret 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean)
Penurunan itu membuat Jakarta berada di urutan ketiga  jumlah penduduk miskin terendah secara nasional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sepanjang Maret 2020-September 2024, jumlah penduduk miskin paling tinggi pada Maret 2021, yakni 27,54 juta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Garis kemiskinan untuk September 2024 adalah Rp595.242 per kapita per bulan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
BPS melaporkan, persentase penduduk miskin paling banyak terjadi di desa dibandingkan kota pada September 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada September 2024, terdapat 12,62 juta penduduk miskin di Pulau Jawa. Angka ini mencakup 52,45% dari total penduduk miskin Indonesia yang berjumlah 24,06 juta orang pada periode yang sama. 

Jawa menjadi pulau dengan jumlah penduduk miskin terbanyak karena memiliki populasi terbesar di Indonesia, yakni 55,84% dari total jumlah penduduk nasional. 

Meskipun demikian, tingkat kemiskinan di Pulau Jawa lebih rendah dibandingkan wilayah lain di Indonesia, yakni 8,05%, lebih rendah dari rata-rata kemiskinan nasional yang mencapai 8,57%.

Sementara, Sumatera menjadi pulau kedua dengan jumlah penduduk miskin paling banyak di Indonesia. Adapun, angkanya mencapai 5,25 juta orang atau setara dengan 21,82% dari total penduduk miskin di Indonesia. Persentase penduduk miskin mencapai 8,42%. 

(dre/ain)