Logo Bloomberg Technoz

Unjuk Rasa Tolak PPN 12% di Jakarta, Aparat Pukul Mundur Pedemo

Andrean Kristianto
27 December 2024 19:54

Ratusan mahasiswa BEM SI melakukan aksi demo tolak PPN 12% di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (27/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ratusan mahasiswa BEM SI melakukan aksi demo tolak PPN 12% di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (27/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Polisi berhasil membubarkan massa pada pukul 19.30 dengan menggunakan water cannon.. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ratusan mahasiswa BEM SI melakukan aksi demo tolak PPN 12% di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (27/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Para mahasiswa tersebut datang pada pukul 16.15 dengan mengenakan almamater kampus mereka. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% di Patung Kuda, Jakarta, Jumat (27/12/2024). 

Para mahasiswa tersebut datang pada pukul 16.15 dengan mengenakan almamater identitas kampus mereka.

Selama aksi, para mahasiswa tersebut menyanyikan lagu "Buruh Tani" serta lagu perjuangan lainnya. Mereka juga membawa sejumlah poster yang berisi aspirasi dan tuntutan.

Sempat terjadi bentrok antara pedemo dan polisi. Aparat memukul mundur para demonstran yang belum juga membubarkan diri meski batas waktu aksi unjuk rasa, pukul 18.00 WIB.

Seperti diketahui, pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menerapkan kenaikan tarif PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Tarif PPN 12% berlaku secara umum atau tidak berlaku hanya untuk barang mewah.

Indonesia pada akhirnya tidak menerapkan skema multitarif untuk pengenaan PPN mulai 1 Januari 2025, setelah adanya usulan pengenaan tarif PPN 12% hanya berlaku untuk barang mewah.

(dre)