Logo Bloomberg Technoz

Melihat Kondisi Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

News
05 March 2023 15:03

Suasana pemukiman warga yang terbakar usai kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Suasana pemukiman warga yang terbakar usai kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Jumat malam (3/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Jumat malam (3/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Dugaan awall, kebakaran tersebut diakibatkan adanya gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan yang berlebihan.  (Dimas Ardian/Bloomberg)

Dugaan awall, kebakaran tersebut diakibatkan adanya gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan yang berlebihan. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Sebelum terjadinya kebakaran sedang dilakukan pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax yang dikirim dari Balongan. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Sebelum terjadinya kebakaran sedang dilakukan pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax yang dikirim dari Balongan. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Atas inisden tersebut sebanyak 17 orang meninggal dunia dan 37 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Atas inisden tersebut sebanyak 17 orang meninggal dunia dan 37 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Sedangkan warga yang mengungsi akibat kebakaran tersebut ada 297 jiwa.  (Dimas Ardian/Bloomberg)

Sedangkan warga yang mengungsi akibat kebakaran tersebut ada 297 jiwa. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Suasana pemukiman warga yang terbakar usai kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Jumat malam (3/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Dugaan awall, kebakaran tersebut diakibatkan adanya gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan yang berlebihan.  (Dimas Ardian/Bloomberg)
Sebelum terjadinya kebakaran sedang dilakukan pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax yang dikirim dari Balongan. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Atas inisden tersebut sebanyak 17 orang meninggal dunia dan 37 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Sedangkan warga yang mengungsi akibat kebakaran tersebut ada 297 jiwa.  (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebakaran hebat yang melanda Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat malam (3/3/20223) dan menelan korban 17 jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendata total 297 warga masih bertahan di pengungsian pasca tempat tinggal mereka terdampak kebakaran. Pada update terkini, warga yang mengungsi sebanyak 71 orang di Kantor PMI Jakarta Utara. Sisanya 226 orang di RPTRA Rasella.

Kebakaran di depo yang terletak  berdekatan dengan perumahan padat penduduk itu bukan yang pertama kali terjadi.Pada 2009, Depo Plumpang juga pernah kebakaran hebat dan menyebabkan satu orang tewas.

Dalam lima tahun terakhir, tercatat beberapa kali insiden kebakaran juga kerap terjadi di kilang-kilang minyak Pertamina di beberapa daerah. Pada 2021 misalnya, kilang Pertamina Cilacap mengalami kebakaran hingga dua kali. Pada 2022, kilang minyak Pertamina di Balikpapan juga sempat terbakar. Insiden fatal juga pernah terjadi di kilang minyak Cepu dan Balongan.

(bbn)