Penampakan Lokasi & Evakuasi Korban Kebakaran TBBM Pertamina
Andrean Kristianto
04 March 2023 09:46
Pemadam memadamkan api yang membakar rumah warga di Plumpang, Jakarta, Jumat (3/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pipa milik Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak wilayah Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Api merembet hingga membakar sejumlah rumah warga di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak wilayah Plumpang,(Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Berdasarkan keterangan BPBD DKI Jakarta melalui media sosial Twitter, insiden terjadi pada pukul 20:10 WIB. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Tak hanya rumah, sejumlah motor juga hangus terbakar. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Petugas pemadam bekerja memadamkan api hingga lelah. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kebakaran tersebut berakibat korban jiwa. Hingga dini hari sebanyak 17 orang dikabarkan meninggal. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sejumlah korban luka di bawa ke RSUD Koja. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Para korban luka bakar mendapatkan pertolongan di RSUD Koja. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Usai mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Koja, korban luka lalu parah di rujuk ke sejumlah rumah sakit. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Terjadi kebakaran di pipa milik Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak wilayah Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Warga di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang sempat mencium bau menyengat bahan bakar minyak sebelum terjadi ledakan. Disebutkan warga setempat, bau menyengat tersebut sempat tercium pada sekitar 19.00 WIB.
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan oleh Yadi, salah seorang warga. "Bau bensin tercium pada pukul 7 (malam), meledak pada jam 8.20. Langsung menyebul ke atas di Jalan 10 November atau Bendungan Melayu," kata Yadi yang berprofesi sebagai guru SD kepada Bloomberg Technoz, Jumat malam (3/3/2023).
Eko Kristiawan, Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menyampaikan saat ini Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman.
Pada 18 Januari 2010, kebakaran hebat juga terjadi pada Depo Pertamina Plumpang. Api berkobar dan baru bisa dipadamkan setelah 10 Jam.
Dalam situs resmi Pertamina disebutkan, TBBM Plumpang merupakan terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) terpenting di Indonesia. Terminal ini menyuplai sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25% dari total kebutuhan SPBU Pertamina. Thruput BBM rata-rata sebesar 16.504 kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.
(dre)
