Bloomberg Technoz, Jakarta - Ajang Women on The Move 2025 resmi digelar di Bali, Sabtu (27/9/2025). Memasuki tahun ketiganya sejak dimulai pada 2023, forum ini semakin berkembang menjadi ruang strategis bagi pemimpin perempuan lintas sektor untuk berbagi pengalaman, visi, dan strategi menghadapi tantangan global.

Mengusung tema “Women Have The Power to Change the World”, Women on The Move tahun ini menghadirkan rangkaian acara yang lebih beragam. Tidak hanya forum diskusi, kegiatan juga difokuskan pada kolaborasi dan pemberdayaan untuk mendorong perempuan bermimpi lebih tinggi, bertindak lebih berani, serta memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat.

Dalam gala dinner, hadir sejumlah tokoh perempuan berpengaruh, di antaranya Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, serta Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka.

Putri Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya memberi ruang yang lebih luas bagi perempuan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan.

“Perempuan itu paling bisa multifungsi. Kita bisa momong anak, masak, sekaligus bekerja. Kalau diberi kesempatan dan akses yang sama, bahkan posisi untuk mengambil keputusan, saya yakin kita bisa melakukan hal-hal hebat,” ujarnya.

Ia juga mengajak para perempuan muda untuk berani terjun ke dunia politik. Menurutnya, semakin banyak perempuan yang hadir dalam proses pengambilan kebijakan, semakin kuat pula kualitas demokrasi di Indonesia.

Sementara itu, Irene Umar menekankan bahwa ekonomi kreatif kini diposisikan sebagai mesin pertumbuhan baru. Ia menjelaskan, berbeda dengan sumber daya alam yang bisa habis atau sumber daya manusia yang memiliki keterbatasan, kreativitas justru tidak terbatas. 

Menurutnya, orang Indonesia dikenal sangat kreatif dan bahkan diakui oleh ASEAN Secretariat sebagai satu-satunya negara yang benar-benar menerapkan konsep hexahelix berkat budaya gotong royong.

“Kita punya sumber kreatif yang unlimited. Pemerintah sangat terbuka, jangan pernah merasa kami tidak bisa dijangkau,” katanya.

Adapun Isyana Bagoes Oka menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam memperkuat peran perempuan, khususnya terkait kesehatan mental ibu dan pencegahan stunting.

“Kami punya program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan GENTING untuk mencegah stunting sejak seribu hari pertama kehidupan. Tanpa kerja sama yang baik antara ibu dan ayah, mustahil kesejahteraan keluarga bisa tercapai,” jelasnya.

Women on The Move 2025 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kepemimpinan perempuan di Indonesia. Selain itu, forum ini menegaskan bahwa peran perempuan tidak hanya sebagai pendukung, melainkan sebagai penggerak perubahan di berbagai bidang.

Women On The Move 2025 disponsori oleh:
PT Astra International Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mayapada Internasional Tbk, PT Mayora Indah Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Barito Renewables Energy Tbk, PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Didukung oleh:
Women Founders Indonesia, Majalah Elle Indonesia, PT Era Media Sejahtera Tbk, K-Club Hotel Ubud, Kanva Sensual Glamping Ubud, Le Bleu by K-Club, Sardine by K-Club, Atlas Pearls, Squeeze Juice, Liberty Society, Leka, Carla Skin Clinic, Sensatia, HIPMI Jaya Womenpreneur, Polka Cosmetics, PT Diamond Food Indonesia Tbk, Jumpstart Indonesia, Nod Maximo.

(tim)