Logo Bloomberg Technoz

Sembako Makin Mahal, Rakyat Miskin Kurangi Belanja

Hidayat Setiaji
10 July 2023 12:00

Kode batang QRIS terpampang di salah satu penjual di Pasar Santa, Jakarta, Senin (3/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kode batang QRIS terpampang di salah satu penjual di Pasar Santa, Jakarta, Senin (3/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Konsumen Indonesia masih percaya diri memandang situasi ekonomi. Namun keyakinan itu sedikit memudar.

Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2023 ada di 127,1. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 128,3.

IKK menggunakan angka 100 sebagai titik mula. Jika masih di atas 100, maka artinya konsumen masih percaya diri melihat kondisi ekonomi saat ini hingga 6 bulan ke depan.

Sumber: BI, Bloomberg

Meski melambat, optimisme masyarakat tercermin dari kenaikan proporsi pendapatan yang dibelanjakan (propensity to consume). Pada Juni 2023, rasionya adalah 75,7%, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 75,4%.

Rasio pendapatan yang dipakai untuk membayar cicilan utang (debt to income ratio) juga naik, meski tidak setinggi peningkatan untuk konsumsi. Pada Juni 2023, rasionya adalah 9%, bulan sebelumnya 8,8%.