Logo Bloomberg Technoz

Tiap 1 Jam 3-4 Orang Meninggal Kecelakaan, Kemenhub Imbau Hal Ini

Ezra Sihite
07 July 2023 20:30

Kendaraan melintas di jalur sepeda kawasan Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kendaraan melintas di jalur sepeda kawasan Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk beralih mengutamakan penggunaan angkutan massal. Namun selain itu juga menggiatkan penggunaan sepeda bahkan aktif berjalan kaki dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini disebutkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) perlu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Amirulloh menjelaskan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat membuat program Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) yang pada tahun ini mengusung tema "We Demand Safe and Sustainable Mobility". Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan penggunaan transportasi aktif.

“Transportasi aktif merupakan bagian dari transportasi berkelanjutan. Misalnya ketika kita naik angkutan umum, maka kita aktif untuk membeli tiket dan jalan ke halte. Tetapi kalau transportasi pasif yaitu seperti kita naik kendaraan pribadi, kita hanya duduk. Di negara-negara maju sudah mengarah ke penggunaan transportasi aktif,” ujar Amirulloh, dikutip dari keterangan resmi Kemenhub, Jumat (7/7/2023).

Program ini merupakan tindak lanjut dari seruan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berfokus untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, di mana setiap 1 jam sebanyak 3 sampai 4 orang meninggal dunia karena kecelakaan. 

Sementara program PNKJ Dunia yang telah memasuki tahun ke-16 ini menjadi isu global, dimana setiap negara dianjurkan untuk melaksanakan program PNKJ yang disesuaikan dengan dinamika kondisi sosial budaya negara masing-masing.