Logo Bloomberg Technoz

Cek Daftar 'Pasien' Terbaru IMF, Tidak Ada Indonesia

Hidayat Setiaji
05 July 2023 15:40

Kantor IMF di Washington D.C (Al Drago/Bloomberg)
Kantor IMF di Washington D.C (Al Drago/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saat krisis moneter melanda pada 1998, Indonesia terpaksa berpaling kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Dalam kurun waktu 2001-2006, pokok utang Indonesia kepada lembaga yang berkantor pusat di Washington DC (Amerika Serikat) itu mencapai US$ 11,1 miliar (Rp 166,7 triliun dengan kurs saat ini).

Pada Juni 2006, Bank Indonesia melakukan pembayaran tahap pertama senilai US$3,75 miliar. Pembayaran tahap kedua awalnya akan dilakukan pada 2007. Akan tetapi, melihat kecukupan cadangan devisa Indonesia pada September 2006 mencapai US$42,35 miliar, maka pembayaran pun dipercepat pada 2006.

Indonesia melunasi seluruh utangnya ke IMF setelah dilakukan pembayaran tahap kedua sebesar US$3,2 miliar pada Oktober 2014. Penyelesaian utang tersebut dinilai menjadi era baru kebijakan ekonomi yang lebih mandiri, lepas dari intervensi IMF.

Kini, dengan ancaman perlambatan ekonomi bahkan resesi, sejumlah negara menjadi ‘pasien’ baru IMF. Siapa saja mereka? Berikut beberapa di antaranya:

  1. Sri Lanka

Pada Maret 2023, IMF menyetujui paket dana talangan (bailout) yang diberi nama Extended Fund Facility (EFF) bernilai SDR 2,29 miliar atau setara sekitar US$ 3 miliar (Rp 45,05 triliun).