Logo Bloomberg Technoz

Hasil Survei Bloomberg, Ekonomi RI Stabil Namun Stagnan

Tim Riset Bloomberg Technoz
31 December 2025 16:15

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Bloomberg)
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Survei Bloomberg terhadap lebih dari 20 ekonom memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5% pada tahun 2025, 2026 hingga 2027. Angka ini cukup mencerminkan stabilitas, meski di satu sisi juga menggambarkan sebuah stagnasi. 

Lepas dari tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan bergerak di tempat yaitu 5% selama dua tahun ke depan hingga 2027. Angka pertumbuhan ini mungkin cukup untuk bertahan, tapi tak cukup kuat untuk akselerasi yang diharapkan pemerintah dan masyarakat, apalagi untuk naik ke jenjang pertumbuhan 8%. 

Kuartal IV-2025, para ekonom juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di angka 4,95%. Dengan capaian ini, secara agregrat, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2025 diproyeksikan berada di 5%, lebih rendah sedikit dari target sebesar 5,1% hingga 5,2%. 


Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal IV-2025 diperkirakan akan tumbuh 0,80% secara kuartalan atau quater-on-quarter (qoq), dari sebelumnya 0,70%, sementara kuartal I-2026 diprediksi akan melonjak ke 1,00% qoq, lebih tinggi dari estimasi awal yang hanya 0,05%. 

Proyeksi ekonom dalam survei Bloomberg edisi Desember 2025 terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Bloomberg).

Dengan begitu, ekonomi diproyeksikan akan bergerak stabil, meski tanpa dorongan struktural yang dapat menopang untuk bisa menembus batas atas angka pertumbuhan yang lama, 5%.