Logo Bloomberg Technoz

Taksi GSM Vietnam Pertimbangkan IPO di Luar Negeri, Bidik Rp335 T

News
30 December 2025 20:40

Taksi Xanh SM menggunakan mobil listrik VinFast di Hanoi, pun juga saat memulai operasinya di Bali dan Jakarta, Indonesia. (Bloomberg)
Taksi Xanh SM menggunakan mobil listrik VinFast di Hanoi, pun juga saat memulai operasinya di Bali dan Jakarta, Indonesia. (Bloomberg)

Nguyen Kieu Giang- Bloomberg News

Bloomberg, Operator taksi kendaraan listrik Vietnam Green & Smart Mobility JSC, yang dimiliki oleh orang terkaya di negara tersebut, tengah mempertimbangkan penawaran umum perdana (IPO) internasional yang berpotensi menilai perusahaan sekitar US$20 miliar (sekitar Rp334,84 T dengan asumsi US$1 sama dengan Rp16.742).

Perusahaan mengatakan telah bekerja sama dengan para adviser untuk menilai berbagai perspektif terkait IPO tersebut, namun menegaskan bahwa tidak ada rencana pencatatan saham pada 2026.


“Kami memiliki rencana IPO, tetapi bukan pada 2026,” kata GSM, nama yang digunakan perusahaan, dalam pernyataan melalui email, seraya mengonfirmasi target valuasi tersebut.

“Valuasi pada akhirnya akan sangat bergantung pada waktu dan kondisi pasar,” ujar perusahaan itu, seraya menambahkan bahwa baik jadwal maupun bursa tempat pencatatan di masa depan belum ditentukan. GSM juga tidak mengungkapkan besaran dana yang ditargetkan dari IPO tersebut.