Peluncuran fitur Reksa Dana di BRImo mempertegas posisi aplikasi tersebut sebagai platform layanan finansial terpadu yang mampu menjawab kebutuhan nasabah modern. Tidak hanya berfungsi sebagai alat transaksi perbankan, BRImo kini berkembang menjadi ekosistem layanan keuangan yang mencakup pengelolaan keuangan hingga investasi jangka panjang.
Pengembangan fitur ini didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi ritel, khususnya Reksa Dana. Dalam beberapa tahun terakhir, tren literasi dan inklusi keuangan menunjukkan pertumbuhan positif, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang.
Hingga minggu pertama Desember 2025, jumlah investor Reksa Dana BRI tercatat tumbuh sebesar 18,69 persen secara tahunan. Pada periode yang sama, nilai kelolaan atau asset under management AUM mengalami lonjakan signifikan sebesar 96,56 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan nasabah terhadap layanan investasi yang disediakan BRI.
Capaian tersebut menjadi dasar bagi perseroan untuk terus memperkuat kapabilitas layanan investasi digital. BRI menilai bahwa peningkatan partisipasi investor ritel perlu diimbangi dengan penyediaan platform yang andal, transparan, dan mudah digunakan agar tetap relevan dengan preferensi nasabah yang semakin digital.
Fitur Reksa Dana di BRImo dirancang untuk memberikan pengalaman investasi yang menyeluruh bagi pengguna. Melalui satu aplikasi, nasabah dapat melakukan pembelian dan penjualan produk Reksa Dana secara real time tanpa harus berpindah platform atau mendatangi kantor cabang.
Selain transaksi, BRImo juga memungkinkan nasabah memantau portofolio investasi secara komprehensif. Informasi mengenai kinerja produk, nilai investasi, serta komposisi portofolio dapat diakses dengan mudah sehingga membantu nasabah mengambil keputusan keuangan secara lebih terukur.
Fitur asesmen profil risiko turut disematkan dalam layanan ini. Berdasarkan hasil asesmen tersebut, nasabah akan memperoleh rekomendasi produk yang sesuai dengan karakteristik dan tujuan investasinya. Seluruh produk yang tersedia telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Dari sisi keterjangkauan, BRI menawarkan nominal investasi awal yang relatif rendah. Untuk produk berdenominasi Rupiah, investasi dapat dimulai dari Rp10.000, sementara untuk produk berdenominasi dolar Amerika Serikat, investasi dimulai dari USD100. Skema ini dirancang agar dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
Penguatan BRImo sebagai Platform Finansial Terpadu
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyampaikan bahwa pengembangan fitur Reksa Dana merupakan bagian dari langkah berkelanjutan perseroan dalam menjalankan transformasi digital. Menurutnya, BRI berupaya menjawab ekspektasi nasabah terhadap layanan keuangan yang semakin terintegrasi dan berorientasi jangka panjang.
“Fitur Reksa Dana di BRImo menjadi bagian dari penguatan kapabilitas digital BRI dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang berkembang dinamis. Inisiatif tersebut dirancang sebagai langkah strategis untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan jangka panjang secara lebih inklusif,” ujar Dhanny.
Ia menjelaskan bahwa penguatan layanan investasi menjadi elemen penting dalam menjadikan BRImo sebagai aplikasi yang relevan dengan gaya hidup finansial masyarakat modern. Melalui digitalisasi, BRI berupaya menghadirkan kemudahan sekaligus meningkatkan kenyamanan nasabah dalam mengelola keuangan.
Produk Reksa Dana yang tersedia di BRImo mencakup seluruh kategori utama, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga saham. Dengan ragam pilihan tersebut, nasabah memiliki fleksibilitas dalam menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial masing-masing.
Untuk mendukung kualitas produk, BRI bekerja sama dengan enam Manajer Investasi berpengalaman. Keenam mitra tersebut meliputi PT BRI Manajemen Investasi, PT Bahana TCW Investment Management, PT Trimegah Asset Management, PT Schroder Investment Management Indonesia, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, dan PT Ashmore Asset Management Indonesia.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 38 produk Reksa Dana telah terintegrasi penuh dalam ekosistem digital BRI melalui BRImo. Integrasi ini memungkinkan proses end to end dilakukan secara digital, mulai dari pembelian, pemantauan, hingga penjualan produk investasi.
BRI menilai bahwa penguatan layanan investasi digital tidak hanya bertujuan meningkatkan bisnis perseroan, tetapi juga mendukung peningkatan literasi keuangan nasional. Dengan akses yang mudah dan transparan, masyarakat diharapkan semakin terbiasa memanfaatkan instrumen investasi formal.
Dhanny menegaskan bahwa pengembangan fitur Reksa Dana menjadi bagian dari strategi jangka panjang BRI dalam membangun BRImo sebagai lifestyle platform. “Pengembangan fitur Reksa Dana merupakan langkah strategis BRI dalam memperkuat BRImo sebagai lifestyle platform yang relevan bagi kebutuhan finansial masyarakat modern. Penguatan layanan investasi ini menegaskan komitmen BRI untuk menyediakan akses yang mudah diakses dan mampu menjawab kebutuhan keuangan nasabah yang semakin beragam pada setiap tahap dan tujuan finansial,” pungkas Dhanny.
Ke depan, BRI akan terus mengembangkan fitur dan layanan digital lainnya untuk memperkuat peran BRImo sebagai pusat layanan keuangan terintegrasi. Melalui inovasi berkelanjutan, perseroan berharap dapat mendukung masyarakat dalam mengelola keuangan secara lebih cerdas dan berkelanjutan.