Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Naik Dipicu Tekanan AS ke Venezuela dan Nigeria

News
26 December 2025 07:40

Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak dunia bersiap mencatatkan kenaikan mingguan terbesar sejak akhir Oktober. Hal ini dipicu oleh langkah para pelaku pasar yang terus memantau blokade parsial pengiriman minyak mentah AS dari Venezuela serta serangan militer Washington terhadap kelompok teroris di Nigeria.

Patokan AS, West Texas Intermediate (WTI), terpantau stabil di atas US$58 per barel, naik lebih dari 3% sepanjang pekan ini—kenaikan tertinggi sejak periode yang berakhir pada 24 Oktober. Sebuah kapal tanker yang terkena sanksi dan dikejar oleh pasukan AS dilaporkan berbalik arah menjauhi Venezuela, seiring langkah pemerintahan Trump yang terus meningkatkan tekanan terhadap Caracas.


Gedung Putih telah memerintahkan para komandan militer untuk fokus mengarantina minyak Venezuela selama dua bulan ke depan, menurut seorang sumber yang memahami masalah tersebut. Sumber yang meminta anonimitas ini menyebutkan bahwa pasukan AS saat ini hampir sepenuhnya fokus pada blokade ekonomi, alih-alih opsi militer langsung.

Di Afrika, Presiden Donald Trump mengumumkan melalui media sosial bahwa AS telah melancarkan "serangan kuat dan mematikan terhadap teroris ISIS" di wilayah Barat Laut Nigeria. Nigeria, yang merupakan anggota OPEC, mencatatkan produksi sekitar 1,5 juta barel per hari pada bulan November, berdasarkan data dari kartel tersebut.