Rivan melanjutkan, distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 560.108 kendaraan (46,8%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 357.810 kendaraan (29,9%) menuju arah Barat (Merak) dan 277.888 kendaraan (23,2%) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalu lintas adalah sebagai berikut:
- Arah Timur, Trans Jawa dan Bandung
- Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 290.558 kendaraan, naik sebesar 42,67% dari lalin normal.
- Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 269.550 kendaraan, naik sebesar 24,08% dari lalin normal.
- Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 560.108 kendaraan, naik sebesar 33,08% dari lalin normal. - Arah barat, Pelabuhan Merak
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 357.810 kendaraan, naik sebesar 4,49% dari lalin normal. - Arah Selatan, Puncak
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 277.888 kendaraan, naik sebesar 5,38% dari lalin normal.
“Pada momen libur panjang akhir tahun, mobilitas masyarakat meningkat signifikan. Oleh karena itu, kami imbau kepada pengguna jalan untuk memastikan saldo e-toll mencukupi sejak sebelum berangkat hingga tiba di tujuan. Hal sederhana ini sangat berperan dalam mengurangi antrean di gerbang tol dan menjaga kelancaran arus lalu lintas,” tutup Rivan.
(mef/del)
No more pages




























