Rusia Desak Perubahan Poin Krusial dalam Rencana Damai AS-Ukraina
News
25 December 2025 17:00

Bloomberg News
Bloomberg, Rusia akan mengupayakan perubahan signifikan pada rencana perdamaian terbaru usulan Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perang di Ukraina. Salah satu poin utama yang menjadi sorotan Moskow adalah tuntutan pembatasan yang lebih ketat terhadap kekuatan militer Kyiv.
Menurut sumber yang dekat dengan Kremlin, Moskow memandang rencana damai 20 poin yang disusun oleh Ukraina dan AS tersebut barulah sebagai titik awal untuk negosiasi lebih lanjut. Rencana tersebut dinilai masih kekurangan ketentuan yang penting bagi Rusia serta gagal menjawab banyak pertanyaan mendasar. Sumber tersebut meminta identitasnya dirahasiakan karena sensitifnya kebijakan yang sedang dibahas.
Meskipun Rusia melihat dokumen saat ini sebagai draf yang "khas" dari keinginan Ukraina, Moskow menyatakan akan tetap mempelajarinya dengan kepala dingin.
Hingga kini, Presiden Vladimir Putin belum memberikan komentar resmi terkait proposal terbaru untuk mengakhiri konflik terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II tersebut. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada hari Rabu (24/12) menyampaikan bahwa utusan Kremlin, Kirill Dmitriev, telah memberikan pengarahan kepada Putin mengenai hasil pertemuan dengan tim AS di Florida akhir pekan lalu. Moskow berencana untuk segera melanjutkan kontak dengan Washington untuk menyampaikan posisi mereka.































