“Setiap warga Yahudi Australia berhak bangga atas siapa mereka dan apa yang mereka yakini,” kata Albanese. “Dan setiap warga Yahudi Australia berhak merasa aman, dihargai, dan dihormati.”
Kewenangan baru juga akan diberikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk “mencabut atau menolak visa bagi mereka yang menyebarkan kebencian dan perpecahan di negara ini, atau yang akan melakukannya jika diizinkan masuk,” ujar Albanese.
Utusan Khusus Australia untuk Penanggulangan Antisemitisme, Jillian Segal, yang tahun ini menyerahkan kerangka kerja penanganan antisemitisme kepada pemerintah, menyebut langkah tersebut sebagai “tahap penting berikutnya.”
“Respons yang lebih formal ini sudah lama dinantikan, namun tentu saja dibangun di atas berbagai kegiatan dan upaya yang dimulai segera setelah laporan itu diserahkan,” katanya.
Albanese juga mengatakan bahwa tokoh bisnis terkemuka David Gonski akan memimpin satuan tugas pendidikan selama 12 bulan untuk memastikan sistem pendidikan menangani dan mencegah antisemitisme.
Penyelidikan Berlanjut
Pelaku penembakan yang selamat dalam serangan di Pantai Bondi, bagian dari aksi yang dilakukan duo ayah-anak, seorang pria berusia 24 tahun yang diidentifikasi sebagai Naveed Akram, pada Rabu didakwa atas 59 pelanggaran, termasuk pembunuhan dan terorisme. Ayahnya yang berusia 50 tahun tewas dalam baku tembak.
Komisaris Kepolisian Federal Australia (AFP) Krissy Barrett mengatakan pada pengarahan yang sama bahwa lebih banyak surat perintah penggeledahan terkait penyelidikan akan dijalankan dalam beberapa hari ke depan. AFP bekerja sama dengan mitra domestik dan luar negeri untuk membangun gambaran yang lebih lengkap mengenai pergerakan para pelaku, baik di Australia maupun di luar negeri, tambahnya.
Bendera ISIS ditemukan di dalam kendaraan yang terdaftar atas nama salah satu pelaku, seiring terungkap bahwa keduanya melakukan perjalanan bulan lalu ke sebuah wilayah di Filipina tempat kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan ISIS pernah beroperasi. Namun, pejabat Filipina pada Rabu mengatakan tidak ada bukti bahwa para penembak menerima pelatihan di negara tersebut.
AFP juga tengah melakukan penyelidikan berkelanjutan terhadap para penceramah kebencian dan memiliki tim khusus yang meninjau informasi terkait mereka, kata Barrett. “Individu-individu yang menyebarkan kebencian dan menimbulkan ketakutan ini berada dalam radar saya,” ujarnya.
Parlemen Negara Bagian New South Wales dijadwalkan kembali bersidang pada Senin untuk mempertimbangkan aturan kepemilikan senjata yang lebih ketat sebagai respons atas serangan tersebut. Ditanya apakah ia akan memanggil kembali parlemen nasional, Albanese mengatakan ia terbuka untuk melakukannya.
“Namun kami ingin memastikan bahwa kami melakukannya dengan benar,” katanya. “Kami juga ingin berkonsultasi agar ada dukungan luas di seluruh parlemen.”
Polisi negara bagian mengatakan garis polisi di lokasi kejadian di Bondi dicabut pada Kamis pagi setelah operasi di lokasi selesai. Hingga pukul 08.00 waktu setempat pada Kamis, 17 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, menurut otoritas kesehatan.
(bbn)





























