PM NSW Chris Minns mengatakan undang-undang (UU) tersebut akan mempertimbangkan batasan jumlah senjata api yang dapat dimiliki individu, klasifikasi ulang senapan, batasan pada magasin yang dipasok dengan sabuk, dan penghapusan proses banding setelah keputusan pencabutan izin senjata api dibuat.
Parlemen akan kembali bersidang pada 22-23 Desember untuk "memastikan ada UU yang jelas terkait keselamatan publik," ungkap Minns kepada wartawan pada Rabu. "Saya khawatir akan situasi yang mudah memicu konflik dan mengganggu keharmonisan masyarakat."
Kondisi ini terjadi saat Albanese menghadapi tekanan intens terkait penanganan pemerintahannya terhadap meningkatnya gelombang antisemitisme selama dua tahun terakhir.
Mantan Menteri Keuangan Josh Frydenberg, yang kehilangan keluarganya dalam Holocaust, tampak marah pada Rabu saat ia berduka atas para korban, menggambarkan pembantaian tersebut sebagai "noda terbesar" bagi Australia.
"Saya di sini untuk berduka, tetapi saya juga di sini untuk memperingatkan," ujarnya. "Jika pemerintah federal dan negara bagian tidak mengambil tindakan mendesak, belum pernah terjadi sebelumnya, dan tegas, siang berganti malam, kita akan kembali berduka atas hilangnya nyawa tak bersalah dalam serangan teroris lain di negara kita."
Dalam serangkaian wawancara media, Albanese mengakui bahwa masih banyak yang perlu dilakukan. Dia juga membela respons pemerintahnya selama dua tahun terakhir, termasuk menunjuk utusan antisemitisme pertama, memperkuat UU untuk mengkriminalisasi ujaran kebencian dan doxxing, serta melarang salam Nazi dan simbol-simbol kebencian.
Bendera ISIS ditemukan di dalam kendaraan yang terdaftar atas nama salah satu penembak, setelah terungkap bahwa keduanya telah bepergian ke wilayah Filipina bulan lalu, di mana kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan ISIS beroperasi.
Pejabat Filipina mengatakan tidak ada bukti bahwa para pelaku penembakan menerima pelatihan di negaranya.
Pihak berwenang Australia mengatakan alasan di balik kunjungan kedua pelaku ke Filipina sedang diselidiki.
(bbn)





























