Di sisi lain, lanjut Perry, BI juga telah mengurangi posisi instrumen moneter SRBI dari Rp916,97 triliun pada awal tahun 2025 menjadi Rp735,67 triliun pada 16 Desember 2025.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dengan tetap menjaga stabilitas perekonomian.
"Hal ini sebagai bentuk sinergi erat antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal," ujar Perry
(ain)
No more pages
































