Berkat kabar ini divisi chip Amazon seolah ada di jalur kemenangan di tengah dominannya Nvidia di pasar semikonduktor performa tinggi guna operasional teknologi kecerdasan buatan.
Chip Trainium adalah faktor kunci dalam strategi Amazon untuk menonjol di bidang AI, melengkapi divisi cloud-nya. Amazon Web Services (AWS) adalah penyedia layanan komputasi dan penyimpanan data terbesar, tetapi AWS kesulitan untuk meniru dominasi tersebut di kalangan pengembang AI karena persaingan yang ketat dari perusahaan seperti Microsoft Corp., salah satu pendukung terbesar OpenAI.
Amazon berharap dapat menarik perusahaan yang mencari penawaran lebih hemat. Menurut perusahaan, chip Trainium mampu menjalankan perhitungan intensif di balik model AI dengan lebih murah dan efisien dibandingkan chip GPU Nvidia.
Negosiasi antara OpenAI dan Amazon dimulai sekitar Oktober setelah penggagas ChatGPT menyelesaikan restrukturisasi korporat, seperti dilaporkan oleh The Information sebelumnya. Microsoft mengambil saham kepemilikan sebesar 27% sebagai bagian dari rencana restrukturisasi yang memakan waktu hampir setahun untuk dinegosiasikan.
Pihak dari OpenAI dan Amazon menolak untuk berkomentar.
Valuasi US$500 miliar OpenAI terakhir kali disampaikan pada periode penjualan saham karyawan, sempat menyalip capaian SpaceX milik Elon Musk.
Pertumbuhan valuasi dipadang sebagai sinyal demam investasi dari para pemimpin teknologi. Terdongkraknya nilai berpotensi mengubah industri dan ekonomi.
Dalam beberapa bulan terakhir, analis Wall Street telah memperingatkan tentang potensi terbentuknya bubble, sebagian karena pola siklikal dari beberapa kesepakatan investasi tersebut — di mana perusahaan menginvestasikan dana besar pada calon pelanggan untuk mempertahankan pengeluaran pada produk mereka sendiri.
(bbn)
