Logo Bloomberg Technoz

BI Beberkan Strategi Bikin Ekonomi Indonesia Kuat dan Tangguh

Sultan Ibnu Affan
11 December 2025 15:00

Dampak pemangkasan suku bunga acuan oleh BI terhadap bunga perbankan. Ilustrasi kantor Bank Indonesia. (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Dampak pemangkasan suku bunga acuan oleh BI terhadap bunga perbankan. Ilustrasi kantor Bank Indonesia. (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menjelaskan sejumlah strategi kebijakan guna mempertahankan sekaligus membangun perekonomian nasional yang akan tetap tangguh lewat pertumbuhan berkelanjutan.

Strategi ini diungkapkan bersamaan dengan laporan peringatan soal adanya faktor risiko yang perlu diwaspadai dampaknya kepada ekonomi global secara keseluruhan, termasuk Indonesia, yang dapat memicu kerentanan pasar seperti krisis Global Financial Crisis (GFC) pada 2008 silam.

"Untuk membangun perekonomian nasional yang tangguh dan mandiri dengan pertumbuhan berkelanjutan, terdapat lima pilar utama yang harus diperkuat," tulis BI dalam laporan Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional (PEKKI) edisi 2025.


Pertama, adalah menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan sebagai fondasi utama melalui nilai tukar stabil, inflasi rendah, defisit fiskal terkendali, serta koordinasi kebijakan fiskal dan moneter.

Kedua, yakni percepatan transformasi sektor riil melalui kebijakan industrial dan struktural untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah, serta ketahanan pangan dan energi, didukung iklim investasi yang kondusif.

Artikel Terkait