Meski demikian, klaim Dody, perbaikan pada ruas jalan Kota Bireuen-batas Bener Meriah menunjukkan kemajuan, termasuk pemasangan bailey di Jembatan Teupin Mane yang ditargetkan selesai pada Senin depan (15/12/2025). Tak hanya itu, ruas menuju Aceh Tengah yang terdampak 6 jembatan putus pun bakal dipulihkan secara bertahap dengan target keseluruhan akhir Desember tahun ini.
Di wilayah selatan Aceh, Dody mengatakan pemulihan secara bertahap juga akan berlangsung. Pada ruas jalan Blangkejeren–batas Gayo Lues/Aceh Tenggara, penanganan penimbunan di titik amblas ditargetkan rampung pada 28 Desember 2025.
Dody juga mengeklaim ruas jalan batas Gayo Lues/Aceh Tenggara–Kota Kutacane telah mengalami kenaikan signifikan dengan terpasangnya jembatan bailey dan penanganan longsor di tiga titik. Hingga kini, sejumlah ruas strategis telah kembali dapat dilalui.
Kemudian Dody merinci, ruas-ruas seperti batas Aceh Tengah/Nagan Raya–Lhok Seumot–Jeuram serta Geumpang–Pameue–Genting Gerbang–Sp. Uning sudah memperlihatkan progress pemulihan, meski masih diperlukan penanganan lanjutan terutama pada titik jembatan putus dan longsoran besar. Material bronjong, armco, dan geotekstil telah tersedia di lokasi dan pemasangan bakal dilakukan secara bertahap.
Dody pun mengeklaim ruas jalan Banda Aceh–Meureudu sudah terhubung, sementara koridor Lhokseumawe–Langsa dan Langsa–Kuala Simpang bisa dilalui sesudah adanya pembersihan sedimen. Lalu, ruas jalan Kota Kuala Simpang–Batas Sumatera Utara (Sumut) juga telah fungsional untuk seluruh jenis kendaraan.
“Sementara pemulihan konektivitas untuk lintas tengah Aceh dilakukan secara bertahap karena aksesnya sangat terbatas akibat 13 jembatan yang terputus. Pemulihan dilakukan melalui pemasangan jembatan bailey dan rehabilitasi badan jalan yang rusak akibat gerusan sungai,” terang Dody.
“Kementerian PU menegaskan bahwa proses pemulihan akan terus dipercepat untuk memastikan seluruh ruas jalan nasional yang terdampak dapat fungsional sesuai target. Dengan dukungan pemerintah daerah (pemda) dan seluruh pemangku kepentingan, pemulihan bertahap ini diharapkan dapat mengembalikan aktivitas masyarakat serta mempercepat pemulihan wilayah pascabencana,” imbuh dia.
(ell)
