Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Klaim Terus Kebut Perbaikan Infrastruktur di  Aceh

Farid Nurhakim
09 December 2025 20:40

Banjir Bandang di Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. (Dok BNPB)
Banjir Bandang di Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. (Dok BNPB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia (RI) mengeklaim terus mempercepat perbaikan sejumlah infrastruktur di salah satu provinsi terdampak banjir bandang dan longsor, Provinsi Aceh, seperti memperbaiki akses jalan nasional dan jembatan.

Pihaknya pun mengeklaim beberapa ruas jalan saat ini mulai pulih secara bertahap seusai dilakukan penanganan darurat untuk distribusi logisik hingga mobilitas masyarakat.

“Sejak hari pertama kejadian, tim [Kementerian] PU telah bergerak di lapangan untuk memastikan akses masyarakat dapat kembali terbuka secepat mungkin. Penanganan darurat kami lakukan secara terkoordinasi dengan pemerintah daerah, dengan fokus utama memulihkan konektivitas guna memperlancar distribusi bantuan dan aktivitas masyarakat,” kata Menteri PU Dody Hanggodo lewat keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).


Menurut dia, pada wilayah timur dan utara Aceh, progres pemulihan memperlihatkan perkembangan positif. Penanganan pada ruas jalan Meureudu–batas Pidie Jaya/Bireuen terus berjalan dengan penimbunan oprit yang ditargetkan bakal pulih pada Jumat (12/12/2025) mendatang.

Selanjutnya, kata Dody, pada ruas Kota Bireuen–Batas Bireuen/Aceh Utara, pemasangan jembatan bailey terus dikebut dengan target akan rampung pada 14 Desember 2025. “Di wilayah tengah Aceh, pemulihan berjalan lebih kompleks akibat banyaknya jembatan yang putus,” tutur dia.