Logo Bloomberg Technoz

Potentia Hadir, Asesmen Kognitif Berbasis Gim Karya Agate


(Dok. Potentia)
(Dok. Potentia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Agate International (Agate) melalui Level Up bersama DEUS Human Capital Services (DEUS HCS) resmi meluncurkan Potentia, asesmen kognitif berbasis gim pertama di Indonesia. Produk ini dirancang untuk membantu anak usia 9–15 tahun mengenali kekuatan berpikir dan gaya belajar mereka dengan cara yang lebih menyenangkan, akurat, dan mudah diakses.

Potentia merupakan pengembangan dari Batique, asesmen gamifikasi yang diperkenalkan Agate pada 2022. Kolaborasi dengan DEUS HCS menghadirkan penyempurnaan mulai dari metodologi asesmen, desain gim, hingga pengalaman pengguna, sehingga kini dapat digunakan oleh sekolah, lembaga pendidikan, dan orang tua di seluruh Indonesia.

Junialdi Dwijaputra menyampaikan bahwa Potentia dibangun lewat riset dan pengujian menyeluruh untuk memastikan keakuratannya, sekaligus dirancang secara ilmiah namun tetap menarik agar anak bisa menampilkan potensinya secara alami.

“Potentia dikembangkan melalui riset mendalam, validasi para ahli, serta pengujian dengan ribuan anak di Indonesia agar hasil yang diperoleh benar-benar akurat dan dapat dipercaya. Kami merancangnya sebagai asesmen ilmiah namun tetap menyenangkan dan mudah dimainkan. Dengan begitu, anak dapat menunjukkan potensinya secara alami, dan orang tua maupun guru dapat memahami kekuatan mereka berdasarkan data yang jelas dan tepat," kata Junialdi.

(Dok. Potentia)

Asesmen ini mengacu pada kerangka Cattell–Horn–Carroll (CHC) yang diakui secara global dan terdiri dari delapan mini-game interaktif untuk mengukur kemampuan seperti visualisasi, working memory, vocabulary, story recall, hingga kecepatan memproses informasi. Setiap gim dirancang agar anak menunjukkan kemampuan secara natural tanpa tekanan seperti tes tradisional.

CEO DEUS HCS, Gregory Amadeus Kurnia, menekankan pentingnya asesmen ini bagi pendidikan anak Indonesia. “Setiap anak memiliki cara berpikir dan belajar yang unik, dan tugas kita adalah membantu mereka menemukannya lebih awal. Potentia dirancang bukan hanya sebagai alat ukur, tetapi juga jembatan yang membantu anak merasa percaya diri dengan caranya memahami dunia. Dengan asesmen objektif, tervalidasi, dan menyenangkan, orang tua dan sekolah memiliki alat yang lebih akurat untuk memberikan dukungan belajar yang personal dan relevan," imbuhnya.

Sebelum menjadi Potentia, Batique telah diuji pada lebih dari 2.000 anak dan mendapat skor dampak 4,25 dari 5, serta rating pengguna 4,6 dari 5. Versi terbaru menghadirkan laporan digital lebih kaya insight, dashboard sekolah lebih komprehensif, serta fleksibilitas penggunaan di berbagai perangkat digital.

Pengembangan Potentia juga melibatkan kolaborasi ilmiah dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan divalidasi menggunakan standar psikometri internasional. Pendekatan game-based assessment ini sejalan dengan tren global yang digunakan lembaga internasional seperti Cognitive Toy Box (AS), JADE (Brasil), DEEP (India), dan Creyos (Kanada).

Dengan hadirnya Potentia, Agate dan DEUS HCS berharap dapat memperkuat transformasi digital pendidikan Indonesia melalui asesmen yang menyenangkan, akurat, dan strategis bagi anak, orang tua, dan sekolah. Produk ini kini tersedia untuk digunakan di seluruh Indonesia melalui platform digital yang aman dan mudah diakses.

Artikel Terkait