Logo Bloomberg Technoz

UMKM Dihantam Barang China, Pemerintah Siapkan Penataan Impor

Pramesti Regita Cindy
08 December 2025 16:30

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. (Pramesti Regita Cindy/Bloomberg Technoz)
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. (Pramesti Regita Cindy/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa pelaku usaha UMKM masih menghadapi tekanan berat akibat serbuan barang impor yang mendominasi pasar domestik. 

Ia menyoroti kondisi UMKM yang menurutnya justru tidak mendapatkan keuntungan selayaknya 'tuan rumah' di negeri sendiri. Maman mengibaratkan pasar Indonesia sebagai sebuah pertandingan olahraga.

"Pertandingan apapun kalau kita main di kandang kita sendiri, pasti kita sebagai tuan rumah, pasti akan lebih diuntungkan di mana-mana pasti seperti itu," jelas Maman dalam acara BIG Conference di Jakarta, Senin (8/12/2025).


"Tapi yang saya ingin bilang bahwa realitas hari ini, tuan rumah, UMKM sebagai tuan rumah di negaranya belum diuntungkan Kenapa? Karena tadi, pasar kita masih didominasi oleh barang-barang impor yang sangat luar biasa," jelasnya. 

Lebih jelasnya, menurut Maman, pasar Indonesia kini dibanjiri produk impor, terutama dari China, meski banyak dari barang tersebut sebenarnya bisa diproduksi UMKM lokal; seperti pakaian, jilbab, sepatu, hingga aksesori.