Analis Perbankan: Bencana Sumatera Tekan Kualitas Aset Perbankan
Pramesti Regita Cindy
04 December 2025 09:06

Bloomberg Technoz, Jakarta - Analis perbankan menilai bencana banjir bandang yang melanda tiga provinsi di Sumatra berpotensi memberi tekanan pada sektor perbankan, terutama dari sisi kualitas aset.
Analis perbankan yang juga menjabat Direktur Utama PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN), Arianto Muditomo menilai meski kualitas aset bank tertekan, namun risiko jangka panjang terhadap stabilitas perbankan di kawasan tersebut masih dapat dikendalikan.
Ia menjelaskan, dalam jangka pendek, bank berpotensi menghadapi kenaikan kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL), khususnya dari segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), perdagangan, dan konsumsi yang aktivitas usahanya terganggu akibat bencana.
"Namun untuk jangka panjang, dampaknya terhadap stabilitas perbankan di Sumatera relatif terkendali selama bank mampu melakukan restrukturisasi tepat sasaran dan pemerintah daerah mempercepat pemulihan infrastruktur," kata Arianto ketika dihubungi oleh Bloomberg Technoz, Selasa (2/12/2025).
Lebih lanjut, ia mengaskan secara historis perekonomian lokal pasca bencana mampu kembali pulih dalam 6 sampai 12 bulan. Dengan percepatan bantuan fiskal, program padat karya, dan penyaluran kredit pemulihan, adalah kunci utama agar aktivitas ekonomi masyarakat bisa bergerak kembali.





























