Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menunjukkan komitmen mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya melalui Program Pemberdayaan Perikanan. Di Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, PHR membina masyarakat dalam budidaya ikan berbasis sistem akuaponik yang inovatif dan ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari program ini, PHR menyalurkan 10.000 benih ikan nila kepada kelompok masyarakat Nurul Falah pada 24 November 2025. Benih tersebut ditebar di kolam-kolam kelompok untuk dikembangkan secara berkelanjutan, bertujuan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga.

PHR bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Riau (LPPM UMRI) untuk membimbing dan melatih masyarakat mengenai teknik budidaya ikan dengan sistem akuaponik, yang mengintegrasikan pembudidayaan ikan dan sayuran. Sistem ini efisien, ramah lingkungan, mempercepat masa panen sayuran seperti kangkung, dan di tahap awal menggunakan 240 lubang tanam. Program ini bagian dari inisiatif Community Involvement and Development (CID) PHR untuk memperkuat ekonomi lokal sekaligus mendorong ketahanan pangan melalui peningkatan produksi ikan yang berkelanjutan.

“Pemberdayaan perikanan merupakan salah satu wujud nyata PHR memberikan manfaat bagi masyarakat melalui Program Community Involvement and Develompent (CID) di sekitar daerah operasi. Program CID yang dijalankan bukan untuk menciptakan ketergantungan, tetapi untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” kata Corporate Secretary PHR Eviyanti Rofraida. 

Program Pemberdayaan Perikanan di Minas Jaya menuntut komitmen dan kolaborasi yang kuat agar semangat kebersamaan tetap terjaga. Budidaya ini diproyeksikan dapat meningkatkan pendapatan kelompok, dengan estimasi penjualan mencapai Rp46 juta per siklus panen.

Eviyanti juga mengimbau masyarakat untuk terus mendukung kelancaran dan keselamatan operasi PHR dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional.

“Ketika masyarakat dan perusahaan saling mendukung, maka manfaat yang dirasakan akan lebih luas dan keberlanjutan operasi energi nasional dapat terus terjaga,” ucapnya.