Mewakili HSSE PEP Tanjung Field, Irzak Huda menjelaskan potensi bahaya pada jalur pipa migas, termasuk kebocoran akibat tekanan internal, gesekan atau benturan dari luar, serta pergeseran tanah yang dapat mengakibatkan deformasi pipa. Ia juga menanggapi pertanyaan dari perwakilan nelayan yang hadir.
“Kebocoran dapat terjadi akibat tekanan internal sistem pemompaan. Tekanan eksternal pada pipa seperti gesekan batu atau terkena alat berat, serta longsor atau pergeseran tiba-tiba pada pipa dalam tanah dapat menyebabkan deformasi atau pergeseran tanah,” tutur Irzak.
Melalui sosialisasi ini, PEP Tanjung Field menegaskan komitmennya untuk menjalankan operasi migas yang aman, patuh regulasi, dan berfokus pada perlindungan masyarakat serta lingkungan. “Perusahaan berharap, kolaborasi yang harmonis dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, masyarakat, dan SKK Migas dapat memperkuat pengawasan terhadap fasilitas objek vital nasional sekaligus menjaga keberlanjutan penyediaan energi bagi Indonesia,” ujar Irzak.
Pada pertemuan Executive Meeting SKK Migas, Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan dukungan terhadap upaya memperkuat pengawasan jalur pipa migas serta menyoroti pentingnya kolaborasi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menjaga keamanan objek vital nasional dan ketahanan energi.
“Kita semua memiliki peran untuk bersama-sama menjaga objek vital nasional agar tetap aman dan tidak terganggu. Perhatian terhadap masyarakat di wilayah sekitar juga harus diperhatikan dengan baik," imbuhnya. Pernyataan tersebut menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan dan ketahanan energi nasional sesuai Asta Cita Pemerintah Indonesia terkait swasembada energi.
PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field merupakan bagian dari Zona 9 Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan di bawah koordinasi PT Pertamina Hulu Indonesia. Bekerja sama dengan SKK Migas, PEP Tanjung Field mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang mencakup bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, serta tanggap bencana untuk mendorong pemberdayaan masyarakat berkelanjutan dan mendukung pencapaian SDGs. PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) berkantor pusat di Jakarta, dan informasi mengenai PHI–Regional 3 Kalimantan dapat diakses melalui https://phi.pertamina.com.
(tim)
































